- Bola.com
- Reporter
- Aning Jati
- Upload Date & Time
- Diterbitkan 11.10, 21/03/2020
- Update Date & Time
- Diperbarui 11.10, 21/03/2020
25 Istilah seputar Virus Corona
1. Coronavirus
Menurut WHO, coronavirus atau virus Corona adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti MERS dan SARS.
Nama 'coronavirus' berasal dari proyeksi seperti mahkota di permukaannya. 'Coron' dalam bahasa Latin berarti 'mahkota'.
2. SARS-CoV-2
SARS-CoV-2 merupakan singkatan dari severe
acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Nama ini
ditetapkan oleh Komite Internasional tentang Taksonomi Virus (ICTV) pada
11 Februari 2020 sebagai nama virus Corona baru yang menyebabkan
COVID-19.
3. COVID-19
COVID-19 merupakan singkatan dari Corona Virus Disease 2019. Penyakit ini disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.
4. Isolasi
Menurut Centers for Disease Control and
Prevention (CDD), isolasi adalah langkah memisahkan orang sakit yang
memiliki penyakit menular dari orang yang tidak sakit.
Isolasi memungkinkan orang yang terinfeksi menjauh dari orang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit.
5. Karantina
Menurut
Centers for Disease Control and Prevention (CDD), karantina merupakan
langkah memisahkan dan membatasi pergerakan orang yang diduga memiliki
penyakit menular untuk melihat apakah mereka benar-benar terinfeksi.
6. Social distancing
Menurut
Center for Disease Control (CDC), social distancing adalah menjauhi
perkumpulan, menghindari pertemuan massal, dan menjaga jarak
antarmanusia.
Social distancing dinilai bisa mengurangi risiko
penyebaran virus Corona karena virus ini menular antarmanusia melalui
droplet (partikel air liur) saat penderita bersin atau batuk.
7. Lockdown
Lockdown merupakan protokol darurat yang
bertujuan mencegah orang meninggalkan atau masuk suatu area. Dalam kasus
COVID-19, lockdown dilakukan untuk mengunci akses masuk dan keluar
sebuah daerah atau negara untuk mencegah penyebaran COVID-19.
8. KLB
Kejadian
Luar Biasa (KLB) adalah satu di antara status yang diterapkan di
Indonesia untuk mengklasifikasikan peristiwa pernyakit yang merebak dan
dapat berkembang menjadi wabah penyakit.
Beberapa daerah di Indonesia yang menetapkan KLB di antaranya adalah Solo, Kalimantan Barat, dan Banten.
9. Work From Home (WFH)
Work From Home atau bekerja dari
rumah merupakan istilah kebijakan sebuah perusahaan atau instansi yang
meminta pekerjanya untuk bekerja dari rumah. Langkah ini bertujuan untuk
mengurangi risiko penularan virus Corona.
10. ODP
ODP atau orang dalam pengawasan merupakan orang yang
diketahui telah memiliki kontak dengan kasus COVID-19 seperti memiliki
riwayat perjalanan ke daerah berisiko.
11. PDP
PDP adalah
orang yang sebelumnya ODP, namun mengalami beberapa gejala yang
mengindikasikan adanya COVID-19 dari sedang hingga berat, seperti batuk,
pilek, demam, dan gangguan napas.
12. Suspek
Merupakan PDP yang memiliki riwayat kontak dengan
pasien positif COVID-19. Ketika seseorang telah menjadi suspect, pasien
akan diambil spesimen dari dinding belakang hidung, mulut, serta di
rumah sakit rujukan akan dilakukan bronkoskopi untuk mengambil sedikit
cairan dari saluran napas.
13. Pasien positif
Pasien positif merupakan pasien yang sudah terbukti secara medis terinfeksi SARS-CoV-2 dalam serangkaian uji lab.
14. Pasien negatifPasien negatif merupakan pasien yang terbukti secara medis tidak memiliki virus SARS-CoV-2 melalui uji lab. Untuk pasien yang sebelumnya positif dan dinyatakan sembuh, biasanya akan dinyatakan negatif setelah melakukan dua kali tes.
15. Outbreak
Outbreak atau wabah adalah peningkatan mendadak dalam jumlah kasus penyakit. Wabah dapat terjadi di komunitas atau wilayah geografis, atau dapat memengaruhi beberapa negara.
16. Epidemi
Epidemi terjadi ketika penyakit menular menyebar dengan cepat ke banyak orang. Epidemi didefinisikan sebagai wabah penyakit yang terjadi di wilayah geografis yang luas dan memengaruhi sebagian besar populasi.
17. Pandemi
Merupakan wabah penyakit yang tersebar secara global dan memengaruhi seluruh dunia.
18. Imported Case
Merupakan kasus penularan COVID-19 yang berasal dari luar negeri. Pasien imported case berarti ia mendapatkan penyakit saat berada di luar negeri.
19. Swab test
Swab test atau uji swab merupakan serangkaian pengujian dengan mengambil sampel ludah atau lendir di tenggorokan bagian belakang atau saluran pernapasan bawah. Sampel ini diambil untuk mendeteksi ada tidaknya virus Corona.
20. Hazmat suit
Hazmat suit atau hazardous materials suit dikenal sebagai setelan dekontaminasi. Pakaian ini digunakan oleh tenaga medis untuk menghindari paparan virus atau media berbahaya.
21. Spesimen
Spesimen merupakan sampel dari organisme yang diambil untuk mengetes ada tidaknya virus di dalamnya.
22. Screening Pasien
Merupakan proses pemeriksaan sekelompok orang untuk memisahkan orang yang sehat dan orang yang berisiko memiliki COVID-19.
23. Klaster
Klaster merupakan istilah untuk mengkategorikan dari mana asal penyebaran virus. Istilah klaster ini merujuk pada seluruh pasien yang tertular di tempat yang sama.
24. Tracking Pasien
Tracking Pasien merupakan tindakan melacak riwayat aktivitas pasien sebelum diduga terjangkit Corona. Riwayat ini meliputi riwayat perjalanan, tempat apa saja yang dikunjungi, hingga siapa saja yang telah melakukan interaksi dengan pasien.
25. Fasyankes
Fasyankes merupakan singkatan dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Fasyankes adalah pelayanan kesehatan masyarakat yang disediakan pemerintah. Dalam kasus COVID-19, Fasyankes menjadi tempat untuk penanganan pasien COVID-19.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 20/3/2020) Artikel Asli
Komentar
Posting Komentar